Setelah kita mempelajari tujuh Asmaul Husnadi atas, ada beberapa
pelajaran/hikmah yang dapat kita petik dari keimanan kepada Allah melalui
pemahaman terhadapt Asmaul Husna. Hikmah-hikmah
tersebut antara lain:
1.
Keimanan
kepada Allah harus ditunjukkan dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya. Bukan
hanya sebuah pengakuan palsu dengan lisan.
2.
Allah
memiliki Asmaul Husnadan kita
diperintah untuk berdoa dengannya, maka pelajarilah 99 Asmaul Husna Allah dan berdo’alah dengannya.
3.
Allah maha
mulia (al-Kariim), maka jadilah khalifah Allah yang memiliki keluhuran budi.
4.
Allah maha memberi keamanan
(al-Mu’miin), maka jadilah khalifah Allah yang dapat memberikan keamanan untuk
mahkluk lain.
5.
Allah maha menolong
(al-Wakiil), maka hiduplah dengan optimis karena Allah akan menolong
khalifahNya yang mengalami masalah dalam tugasnya.
6.
Allah maha kuat/kokoh
(al-Matiin), maka jadilah khalifah Allah yang teguh pendirian dalam menegakkan
kebenaran dan kejujuran.
7.
Allah maha mengumpulkan
(al-Jamii’), maka bersiaplah untuk berkumpul di padang mahsyar dalam rangka
mempertanggungjawabkan amanah Allah kepada kita sebagai khalifah di muka bumi
ini. Dan jadilah katalisator terbentuknya persatuan dan kesatuan ummat untuk
terbentuknya satu kesatuan sistem kehidupan yang harmonis.
8.
Allah maha adil
(al-’Adl), jadilah khalifah yang yakin bahwa Allah maha tahu apa yang kita
butuhkan, sehingga kita menjadi manusia yang siap mendapat ujian syukur ataupun
ujian sabar dari Allah.
9.
Allah maha akhir
(al-Akhir), jadilah khalifah yang siap bertanggungjawab terhadap apa yang kita
lakukan dalam rangka menjalani tugas sebagai khalifah ini.